Pengertian
kamera SLR
SLR ( single-lens reflex )
Kamera yang menggunakan sistem jajaran lensa jalur
tunggal untuk melewatkan berkas cahaya menuju ke dua tempat yaitu focal plane
dan viewfinder.
Komponen
Kamera SLR
Viewfinders (pembidik)
Shutters
Build in meter and automatic expose
Auto fokusing
Film loading and transport
Viewfinders
(pembidik)
adalah
jendela kecil pada kamera untuk melihat objek yang akan diambil oleh
fotografer, objek yang tampak pada viewfinders sesuai dengan kenyataan dan
hasil yang ada di viewfinders pula yang akan tercetak di film
Shutters
Shutters speed (kecepatan rana) adalah kecepatan
shutters membuka dan menutup kembali
Skala shutters speed bervariasi. Ada yang B, 1, ½,
¼, 1/8, 1/15, 1/30 dst
Biasanya hanya disebut angka-angka dibawah saja.
Artinya 100 = 1/100 dan 2 artinya ½ detik
Sedangkan B artinya bulb, yaitu jika tombol ditekan
maka shutter membuka dan jika tombol dilepas maka shutter menutup
Yang perlu di ingat adalah, semakin lama kecepatan
shutter, jumlah cahaya yang masuk akan semakin banyak.
Semakin besar angkanya, maka kecepatan shutter akan
semakin tinggi (shutter akan semakin
cepat membukan dan menutup)
Speed cepat digunakan untuk memotret benda yang bergerak
Speed lambat, jika benda yg bergerak cepat dipotret
dengan speed rendah, maka hasilnya ialah gambar yang kabur, namun latar
belakangnya jelas.
Build
in meter and automatic expose
Sebuah light meter adalah alat yang
digunakan untuk mengukur
jumlah cahaya . Dalam fotografi , suatu pengukur
cahaya sering digunakan untuk menentukan yang tepat eksposur untuk
foto.Biasanya pengukur cahaya akan mencakup sebuah komputer,
baik digital atau analog , yang memungkinkan fotografer
untuk menentukan kecepatan rana harus dipilih untuk eksposur
optimal, mengingat situasi pencahayaan tertentu dan kecepatan film.
Auto
fokusing
Focus adalah bagian yang mengatur jarak ketajaman
lensa, sehingga gambar yang dihasilkan tidak berbayang.
Rule
Of Thrid
Rule of thrid atau “aturan sepertiga” merupakan
aturan tidak baku dalam dunia fotografi dalam hal menentukan komposisi suatu
objek.
Aturan sepertiga adalah cara kita mengatur komposisi
agar poi (point of interest) sebisa mungkin berada di salah satu perpotongan 2
garis dari 4 garis yang membagi gambar menjadi sama besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar